Target profit adalah order untuk melikuidasi suatu posisi secara
otomatis pada harga tertentu ketika trader telah memperoleh sejumlah profit.
- Bila anda Open Buy/Long maka target terletak di ATAS harga anda membuka posisi Open Buy/Long.
(Ingat ! Open Buy/Long menggunakan harga ASK sedangkan Target maupun Stop Loss berdasarkan harga BID)
Contoh : Buy EUR/USD 1.2000, Target Profit 1.2050 (untuk target 50 point profit).
- Bila anda Open Sell/Short maka target terletak di BAWAH harga anda membuka posisi Open Sell/Short.
(Ingat ! Open Sell/Short menggunakan harga BID sedangkan Target maupun Stop Loss berdasarkan harga ASK)
Contoh : Sell EUR/USD 1.2050, Target Profit 1.2000 (untuk target 50 point profit).
Stop Loss adalah order untuk melikuidasi suatu posisi secara otomatis pada harga
tertentu untuk membatasi kerugian yang mungkin terjadi jika market bergerak
berlawanan dengan posisi trader.
- Bila anda Open Buy/Long maka stop loss terletak di BAWAH harga anda membuka posisi Open Buy/Long.
(Ingat ! Open Buy/Long menggunakan harga ASK sedangkan Target maupun Stop Loss berdasarkan harga BID)
Contoh : Buy EUR/USD 1.2050, Stop Loss 1.2000 (untuk stop loss 50 point loss) - Bila anda Open Sell/Short maka stop loss terletak di ATAS harga anda membuka posisi Open Sell/Short.
(Ingat ! Open Sell/Short menggunakan harga BID sedangkan Target maupun Stop Loss berdasarkan harga ASK)
Contoh : Sell EUR/USD 1.2000, Stop Loss 1.2050 (untuk stop loss 50 point loss).
Stop Lossdapat juga berfungsi untuk melindungi profit yang telah anda dapatkan
(lock profit). Caranya yaitu dengan mengubah posisi stop loss ke atas (untuk
Buy) atau ke bawah (untuk Sell).
Contoh :
Seorang trader melakukan Open Buy pada posisi 2.0000, TP (Take Profit) pada
level 2.0050, SL (Stop Loss) pada level 1.9970. Setelah beberapa saat, harga
telah bergerak ke arah yang diharapkan (naik) pada posisi 2.0040. Dalam hal ini
trader tersebut berada pada posisi floating profit (posisi open dan dalam
keadaan profit) sebesar 40 point. Untuk melindungi profit sebanyak 20 points,
trader tersebut dapat memindah stop loss pada harga open + 20 point, yaitu
2.0020. Mengapa 20 point ? Syaratnya adalah profit yang ingin anda lock, harus
lebih kecil dari floating profit saat ini (20 < 40 point). Bila kemudian
floating profit bergerak menjadi 60 point, trader tersebut dapat menaikkan lagi
stop loss ke posisi 2.0040 untuk lock profit sebesar 40 point, dan seterusnya.
Hal inilah yang menjadi dasar dari trailing stop.
Setelah menginput Take Profit dan Stop Loss, maka
data tersebut akan tersimpan pada server Broker Forex. Jadi anda tak perlu
khawatir dan bisa setiap saat mematikan komputer / memutus koneksi internet.
Take Profit dan Stop Loss akan tetap berfungsi TANPA harus menyalakan komputer
dan terhubung dengan broker forex via internet
Posisi | Target Profit | Stop Loss |
Buy (Long) | Lebih Tinggi dari Harga Open (berdasarkan harga bid) | Lebih Rendah dari Harga Open (berdasarkan harga bid) |
Sell (Short) | Lebih Rendah dari Harga Open (berdasarkan harga ask) | Lebih Tinggi dari Harga Open (berdasarkan harga ask) |

Setiap trader seharusnya mempunyai target dalam trading dan untuk itu trader seharusnya bisa menjalankan trading dengan kalkulasi yang tepat pula. kalau saya sekarang gak terlalu muluk dalam trading. sekarang target harian saya adalah 5% dari modal yang sekarang saya tanamkan di broker octafx